Jumat, 08 Januari 2016

Contoh Paragraf Induktif, Dedutif dan Campuran 


Buatlah contoh :
 1. paragraf induktif, 
 2. paragraf deduktif,
 3. paragraf deduktif-induktif.


  • Paragraf Induktif

Bertanam hidroponik dapat dilakukan dengan media apa saja, selain itu sistem hidroponik tidak memerlukan air terlalu banyak. Penggunaan pupuk juga tidak mencemari tanah dan lingkungan sekitar. Hasil dari bertanam hidroponik tidak kalah dengan penanaman langsung di tanah. Meskipun begitu biaya awal untuk membuat sistem hidroponik memang agak mahal, tapi ini bisa diakali dengan menggunakan bahan-bahan bekas disekliling. Itulah manfaat dan kekurangan sistem bertanam hidroponik.
Penjelasan:Dari contoh di atas kita lihat bahwa kalimat utamanya berada di bagian paling terkahir dari paragraf dan semua kalimat sebelumnya bertujuan menjelaskan kalimat utama. Jadi pengertian paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf.


  • Paragraf Deduktif
Wajah berminyak adalah suatu kendala bagi para remaja. Apabila seorang remaja mengetahui dirinya mengalami wajah berminyak kepercayaan dirinya akan berkurang. Sehingga sering canggung atau grogi saat berada di tempat umum. Wajah berminyak dapat disebabkan oleh suhu udara dan juga tingkat aktivitas maupun alasan genetik.
Penjelasan: Dari contoh tersebut kita menangkap kalimat utamanya yakni "Wajah berminyak adalah suatu kendala bagi para remaja", dan kalimat-kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelas dari kalimat utama. Nah, disinilah inti dari paragraf deduktif yakni paragraf yang kalimat utamanya berada sebelum kalimat-kalimat penjelas. Mungkin gambarannya seperti ini, sasaran atau topik utama pada kalimat awal dan selanjutnya topik itu dirincikan atau dijelaskan di kalimat selanjutnya.
  • Paragraf Deduktif-Induktif
Semua manusia pasti akan mati. Para penguasa yang disebut kaisar, sultan, raja, atau presiden meskipun hidup dengan fasilitas yang serba melimpah, mereka mati juga. Begitu pula para ahli bela diri yang setiap hari memperkekar otot dengan macam--macam pelatihan dan menu makanan yang lengkap, akhirnya mati. Orang-orang suci mulai dari para nabi sampai kyai yang doanya selalu atau hampir dikabulkan Tuhan, tetapi doa untuk tidak mati tidak pernah terkabul. Jadi manusia di dunia ini tidak ada yang bisa hidup abadi.

Tugas Softskill

TUGAS

    buatlah contoh sebuah paragraf yang berkaitan denga bidang anda sekarang !
Jawab   :

Contoh Paragraf Generalisasi :
Masalah kepadatan penduduk selalu menjadi masalah yang dihadapi di Jakarta, itu dikarenakan banyaknya pendatang yang berdatangan untuk menetap ataupun mencari perkerjaan di Jakarta. Menurut publikasi BPS pada tahun 2012 jumlah penduduknya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini seharusnya menjadi acuhan pemerintah berkerja sama dengan masyarakat untuk mengurangi tingkat kenaikan jumlah penduduk di Jakarta. Banyak sekali cara untuk mengurangi penduduk yaitu ; Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran dan Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

Contoh Paragraf Analogi :
Pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi agenda pemerintah ternyata bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, yaitu terdapat sisi positif dan sisi negatif. Di satu sisi, dengan tidak menaikkan harga BBM merupakan berita gembira untuk masyarakat. Namun di sisi lain hal tersebut membuat volume BBM meningkat sehingga beban pemerintah terhadap subsidi BBM semakin meningkat pula. Hal ini dapat di ibaratkan dengan sekeping mata uang logam yang memiliki 2 sisi mata uang dengan gambar dan maksud yang berbeda pada setiap sisinya.  Ada konsekuensi dengan tidak dinaikkannya harga BBM yaitu bertambahnya volume pemakaian BBM. Namun di satu hal dengan di naikkannya Bahan Bakar Minyak ( BBM ) oleh pemerintah, biasanya bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari pun ikut mengalami kenaikkan harga. Ini sangat memberatkan masyarakat pada umumnya terutama kalangan menengah ke bawah. Bahkan bukan hanya kebutuhan pokok saja, tapi pelayanan publik pun akan sendirinya mengalami kenaikkan tarif.

Contoh Paragraf  Sebab – Akibat ( Kausalitas ) :
Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya menlonjak tinggi. Kenaikan harga-harga tersebut mencapai dua kali lipatnya dari harga semula. Sehingga mengakibatkan beberapa warung menjadi gulung tikar, dan sebagian yang lain menaikan harga dagangannya. Oleh karena itu, biaya hidup anak kost atau perantau terutama di kota-kota besar bertambah mahal